rss

Kamis, 14 April 2011

Sedikit Menggombal :-)

mungkin terlalu lama ...
hinggan tak terhalang ...
sebuah rasa yang kupunya ...
yang kurasa hanya untuk mu ....

cinta nama rasa itu ...
tersirat yang ada untuk mu ...
jangan tanya kenapa ...
karena ku tak tahu ...
jangan minta alasan ...
karena ku tak punya ...
sungguh aku sendiri tak mengerti ...

Jumat, 25 Maret 2011

Jangan Benci Aku, Mama....

Dua puluh tahun yang lalu aku melahirkan seorang anak laki-laki, wajahnya lumayan tampan namun terlihat agak bodoh. Hasan, suamiku, memberinya nama Erik. Semakin lama semakin nampak jelas bahwa anak ini... memang agak terbelakang. Aku berniat memberikannya kepada orang lain saja atau dititipkan di panti asuhan agar tidak membuat malu keluarga kelak. 

Namun suamiku mencegah niat buruk itu. Akhirnya dengan terpaksa kubesarkan juga. Di tahun kedua setelah Erik dilahirkan, akupun melahirkan kembali seorang anak perempuan yang cantik mungil. Kuberi nama Angel. Aku sangat menyayangi Angel, demikian juga suamiku. Seringkali kami mengajaknya pergi ke taman hiburan & membelikannya pakaian anak-anak yang indah-indah. Namun tidak demikian halnya dengan Erik. Ia hanya memiliki beberapa stel pakaian butut. Suamiku sebenarnya sudah berkali-kali berniat membelikannya, namun aku selalu melarangnya dengan dalih penghematan uang keluarga. Suamiku selalu menuruti perkataanku. 

Saat usia Angel 2 tahun, Suamiku meninggal dunia. Erik sudah berumur 4 tahun kala itu. Keluarga kami menjadi semakin miskin dengan hutang yang semakin menumpuk. Akhirnya aku mengambil sebuah tindakan yang akan membuatku menyesal seumur hidup. Aku pergi meninggalkan kampung kelahiranku bersama Angel. Erik yang sedang tertidur lelap kutinggalkan begitu saja. Kemudian aku memilih tinggal di sebuah rumah kecil setelah tanah kami laku terjual untuk membayar hutang. 

Senin, 21 Februari 2011

Coretan Untuk Sahabat-Sahabat Ku

 
Apa itu pengorbanan? Apakah kamu pernah berkorban untuk orang lain? Berkorban untuk orang tua atau saudara yang memiliki hubungan darah memang sudah sewajarnya. Pernahkah berkorban dengan tulus untuk sahabat? Atau sampai saat ini kamu belum memiliki sahabat? Apa arti sahabat untukmu?

Beberapa kata mutiara tentang makna seorang sahabat yang saya temukan saat browsing di internet:

© Seorang sahabat selalu ada di sampingmu dalam suka dan duka. Dalam saat-saat bahagia atau penuh ketakutan. Selalu menyenangkan dan selalu ceria. Dan ikatan di antara sahabat akan senantiasa abadi. (Harmony Davis, 14 tahun)

© Seorang sahabat tidak akan membiarkanmu merusak diri sendiri. Senantiasa punya waktu untuk mendengarkan masalah-masalahmu dan memberikan nasihat terbaik. Bisa bersikap terbuka dan apa adanya di dekatmu. Tidak merasa segan menerima saranmu. Tidak akan pernah mencoret namamu. (Danielle Fishel)

© Seorang sahabat akan tahu apa yang ingin kau katakan, meski kau tidak mengucapkannya. Memahami perasaanmu, meski kau sendiri tak bisa memahaminya. Akan selalu memaafkanmu, biasanya sebelum kau sendiri bisa memaafkan dirimu. (Sarah Bennett, 13 tahun)

Kata-kata mutiaranya begitu indah. Coba mari kita renungkan, apakah benar kata-kata mutiara itu? Apakah benar seorang sahabat selalu ada di sampingmu dalam suka dan duka? Apa memang benar seorang sahabat selalu punya waktu untuk mendengarkan masalah-masalahmu dan memberikan nasihat terbaik? Apa benar yang orang bilang kalau sahabat itu cermin bagi diri kita, rujukan tempat kita mengekspresikan diri?